Jakarta –
Artificial Intelligence atau kecerdasan produksi jadi buah bibir. Masyarakat terbelah, sebagian menganggap AI yaitu bahaya, sebagian lagi menyaksikan kesempatan.
Per hari ini, bergotong-royong telah banyak kecerdasan produksi yang digunakan insan. Smartphone kita bahkan dilengkapi AI untuk hasil foto ponsel yang kian menarik.
Namun, penerapan AI untuk hal yang lain telah berhasil mempesona perhatian banyak orang. Dimulai dari OpenAI meluncurkan ChatGPT dan didukung Microsoft. Meta meninggalkan Metaverse lalu beralih ke AI. Google berbagi Bard dan Baidu membuatkan Ernie Bot.
Semua gegara AI menjadi sangat aplikatif untuk keperluan kerja orang sehari-hari. Mulai dari membantu menciptakan tabrakan pena hingga desain. Namun, ini bukannya tanpa dilema.
|
Baca juga: Akankah AI Menggantikan Profesi Manusia?
|
Penerapan AI yang berlebihan menjadikan perkara dari pelanggaran hak cipta di industri inovatif. Ada juga penemuan AI bot yang bikin masalah alasannya adalah yaitu belum sempurna.
Sebagian orang pun menjadi takut AI akan seumpama film-film Hollywood yang seram. AI bagai pedang bermata dua.
Supaya jelas wacana segi jelas dan gelap AI, detikINET nanti malam akan menghadirkan talkshow Eureka! Kali ini kita akan mengundang pakar AI ialah Hilman F Pardede dari Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN.
Jangan lewatkan waktunya ya, catat nih:
Eureka! Edisi ke-16: ‘Bersekutu dengan AI’
Waktu: Senin, 29 Mei 2022
Jam: 19.00 WIB
Narasumber: Peneliti BRIN, Hilman F Pardede
Punya pertanyaan soal AI? Jangan ragu kasih di kolom komentar ya!
Simak Video “Apakah benar AI Bisa Menggantikan Berbagai Profesi Manusia?“
[Gambas:Video 20detik]