Bola Api Hijau Meledak Di Langit, Kilatannya Ratusan Kilometer

Bola api
Bola Api Hijau Meledak di Langit Australia, Kilatannya Ratusan Kilometer. Foto: Live Science

Jakarta

Sebuah meteor berwarna hijau yang tidak biasa gres-gres ini meledak di saat jatuh di langit di atas Australia, mengeluarkan kilatan cahaya cemerlang yang sanggup dilihat dari jarak ratusan kilometer. Ledakannya begitu keras hingga mengagetkan penduduk setempat.

Kamera di Bandara Cairns di Queensland menangkap video meteor yang meledak, yang diketahui selaku bolide, pada pukul 21:22 waktu setempat pada 20 Mei. Rekaman video yang diunggah ke halaman Facebook Bandara Cairns mengobrol kilatan hijau awal menerangi langit malam sebelum terlihat kilatan putih sekunder.

Rekaman aksesori yang ditangkap di smartphone, kamera dashboard, dan kamera keselamatan berbincang-bincang bahwa kilatan cahaya itu tampaksejauh Normanton, ialah sekitar 600 kilometer sebelah barat Cairns. Suara ledakan terdengar paling jelas di atas kota Croydon, sekitar 100 km timur Normanton, berbincang-bincang bahwa meteor tersebut meledak di sebuah tempat di langit.

“Batu luar angkasa itu kemungkinan cukup kecil, antara 0,5 hingga 1 meter, dan sanggup bergerak sampai 150 ribu km/jam. Setiap fragmen yang jatuh ke Bumi kemungkinan besar sungguh kecil dan kemungkinan besar masih membeku,” kata Brad Tucker, astrofisikawan di Australian National University di Canberra, dikutip dari Live Science.

Bolides ialah meteor yang meledak di atmosfer Bumi karena penumpukan ukiran yang akhirnya menimbulkan batuan ruang angkasa hancur ketika itu juga dengan kekuatan yang cukup untuk mengakibatkan ledakan sonik, menurut American Meteor Society.

“Gesekan menumpuk dan menyebabkan cahaya itu dan lalu meraih titik puncaknya, yang mengakibatkan kilatan besar dan dentuman sonik,” kata Tucker.

Ia menyertakan, pada lazimnya bolides memancarkan cahaya putih atau kuning di saat meledak. Kilatan hijau yang tidak biasa dari meteor yang meledak di atas Croydon disebabkan oleh tingginya fokus logam seumpama besi dan nikel di dalam meteor.

Cahaya hijau serupa juga sanggup dipancarkan oleh meteor bola api, adalah meteor yang sungguh terang yang pecah di atmosfer namun tidak meledak dengan intensitas yang serupa. Pada Agustus 2022, bola api hijau terlihat di atas Selandia Baru, dan pada November 2022, bola api lainnya menabrak Danau Ontario. Lalu pada Agustus 2022, orang-orang di Utah dikejutkan oleh ledakan keras yang disangka berasal dari hujan meteor Perseid.

Bolides terjadi di atmosfer Bumi relatif sering. Antara Juli 2017 sampai Januari 2022, para astronom mendeteksi sekitar 3.000 bola api, menurut NASA . Tetapi pengamat di lapangan cuma melihat beberapa ledakan ini setiap tahun, karena sebagian besar ledakan terjadi jauh dari tempat berpenduduk atau di atas lautan.

Simak Video “Detik-detik Bola Api Lintasi Langit Australia
[Gambas:Video 20detik]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *